Jumat, 27 November 2015

Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat

Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

INI SATU PEMANDANGAN yang mengerikan bagi siapa saja yang menyaksikan. Bagaimana tidak. Di malam buta ketika tak ada rembulan dan langit tidak pula berbintang, dibawah kepekatan yang menghitam gelap disertai hembusan angin mencucuk dingin, ditambah dengan turunnya hujan rintik-rintik, seekor kuda putih berlari kencang menuju puncak Gunung Klabat. Sambil lari binatang ini tiada hentinya keluarkan suara meringkik keras dari sela mulutnya yang berbusa.

Di atas punggung kuda putih itu membelin-tang sesosok tubuh yang sudah tidak bernyawa lagi. Sesosok mayat seorang lelaki separuhbaya berambut panjang sebahu dengan luka bekas bacokan pada pangkal lehernya. Sebagian wajah dan leher serta dadanya dibasahi oleh darah yang masih hangat tanda orang ini belum begitu lama menemui ajalnya.

Di belakang mayat yang membelintang di atas punggung kuda itu, duduk seorang perempuan berwajah bulat, berpakaian merah. Rambutnya yang panjang tergerak lepas dan berkibar-kibar ditiup angin. Perempuan inilah yang memacu kuda itu dengan segala kemampuan yang ada. Dia menunggang kuda putih sambil air mata mengucur membasahi kedua pipinya yang merah.

Betapapun mengerikan melihat berkelebatnya tiga mahluk itu dalam kegelapan malam namun mereka bukanlah setan atau mahluk jejadian. Ketiganya tetap mahluk ciptaan Tuhan, dua dalam ke
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #50 : Mayat Hidup Gunung Klabat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 21 November 2015

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3)

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan seluruh uang hasil yang mereka dapatkan tadi, dan menyerahkannya kepada Dokter Limbad. “Indra, Robert, Dr. Lim, terima kasih banyak sudah membantu,” kata Rain. “Sama-sama, Rain.” Jawab Indra.
“Cepat sembuh ya, berhati-hatilah jika Darko, Rom, dan Sam muncul lagi,” kata Robert sambil menepuk punggung Joe. Joe mengangguk. “Ya, jangan terlalu banyak bergerak,” kata Dr. Limbad. Mereka bertiga pun keluar dari rumah sakit itu. “Maafkan aku Joe…” kata Rain. Joe menatapnya heran. “Maaf? Untuk apa minta maaf? Kau kan tidak punya salah apa-apa,” kata Joe terheran-heran. “Aku menyerahkan semua uang kita… Kalian jadi tidak bisa pulang.” kata Rain sambil menunduk.
Abu memotongnya. “Ya ampun Rain! Uang kan bisa kita cari lagi besok! Yang penting Joe diobati! Tenanglah, tidak usah merasa tidak enak begitu!” kata Abu santai.
Rain tersenyum. “Baiklah, sekarang kita pulan
... baca selengkapnya di Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 05 November 2015

Kenapa Menulis?

Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis telah mengubah hidup saya. Terutama untuk memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. Dan supaya saya tetap bias berpikir jernih. Dengan menulis, mau tak mau saya harus banyak membaca untuk memperluas wawasan saya. Bukan saja “mau”, tetapi saya menyukainya. Buku tidak memilih siapa pembecanya. Apakah ia laki-laki atau perempuan, pejabat, teknisi, eksekutif, politikus, ilmuwan, rohaniawan, bangsawan, dan lain-lain.. Bahkan budak sekalipun. Itu yang saya sukai dari buku. Kegiatan membaca juga telah membebaskan pikiran saya dan melupakan sejenak profesi saya sebagai pembantu rumah tangga , waktu itu. Tetapi kenapa harus menulis juga? Karena saya ingin sekali bisa menyusun pikiran saya sendiri secara logis dan jelas. Baik di hadapan beberapa orang atau orang banyak. Menulis adalah pilihan yang sangat tepat untuk itu.

Apakah Anda percaya jika saya waktu itu adalah seorang pembantu rumah tangga , -yang sehari-hari disibukkan oleh pekerjaan rumah tangga, jarang berkutat dengan buku-buku sebagaimana halnya seorang mahasiswa, eksekutif, wartawan, maupun pakar- bisa berpikir logis? Terlebih menulis buku? Saya katakan “berpikir logis”. Apakah Anda pernah mene
... baca selengkapnya di Kenapa Menulis? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1